Telekinesis Sedotan
Pernahkah kalian melihat pesulap yang dapat menggerakkan benda tanpa menyentuhnya? Contohnya seperti video di atas. Hal ini biasa disebut telekinesis. Pada umumnya masyarakat menyebutnya sebagai kekuatan pikiran atau berhubungan dengan hal-hal yang bersifat mistis. Tapi tahukah kalian bahwa fenomena ini tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan hal-hal yang bersifat mistis. Fenomena ini berhubungan dengan fisika yakni listrik statis.
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dapat dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain. Dalam ruang lingkup listrik statis dibahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Contoh gejala listrik statis yakni tertariknya ujung sedotan yang telah digosok-gosokkan ke kain wol dengan jari tangan yang mendekati ujung sedotan tersebut (jari tangan tanpa menempel ke sedotan). Jadi fenomena di video tersebut menggunakan sedotan yang telah digosokkan ke kain wol. Dalam hal ini, sedotan yang telah digosok-gosokkan ke kain wol seolah bergerak sendiri ketika jari tangan didekatkan pada sedotan tersebut dan mengikuti kemana arah jari tangan bergerak. Gejala ini dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Sedotan digosokkan ke kain wol |
Berdasarkan konsep muatan
listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Muatan positif disebut proton dan muatan negatif disebut elektron. Sebelum
diberi perlakuan, sedotan tidak bermuatan listrik atau netral karena jumlah
proton dan elektron pada atom-atom sedotan adalah sama. Ketika sedotan
digosok-gosokkan ke kain wol, elektron-elektron dari kain wol berpindah ke
sedotan. Sedotan tersebut akan kelebihan elektron sehingga sedotan bermuatan
negatif dan bersifat menarik benda-benda kecil dan ringan.
Elektron berpindah dari kain wol ke sedotan |
Sedotan yang
digosok-gosokkan ke kain wol tersebut akhirnya menjadi bermuatan listrik.
Muatan listrik itulah yang menyebabkan sedotan bergerak mengikuti jari tangan
saat jari tangan didekatkan pada ujung sedotan. Ujung sedotan tersebut tertarik
ketika jari tangan mendekati ujung sedotan karena jari tangan tidak menempel ke
sedotan sehingga sedotan-lah yang mendekati jari tangan. Namun hal tersebut
tidak akan terjadi dalam waktu yang lama karena muatan pada sedotan tersebut
dinetralkan kembali oleh molekul-molekul air di udara yang bersifat polar,
yakni muatan negatif pada sedotan akan pergi menuju muatan positif
molekul-molekul air di udara. Oleh karena itu, dalam beberapa waktu sedotan
tidak lagi bergerak mengikuti jari tangan saat jari tangan didekatkan pada
ujung sedotan. Dengan kata lain, semakin lama maka tingkat kekuatan sedotan
untuk tertarik atau bergerak mengikuti jari tangan yang mendekati sedotan akan
semakin kecil.
Sumber : terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/11/07/aplikasi-dan-gejala-listrik-statis
0 komentar:
Posting Komentar